110 Mahasiswa UT Siap Tingkatkan Literasi dan Numerasi Melalui Program Kampus Mengajar Angkatan 7

Beragamnya program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memberikan wadah bagi mahasiswa dan para stakeholders terkait untuk dapat berkontribusi dan berkolaborasi secara nyata bagi masyarakat, dan salah satunya adalah program Kampus Mengajar. Per-tahun 2024 ini, Kampus Mengajar sudah memasuki angkatan ke-7 (ke-tujuh) dan sudah menghasilkan banyak alumni dari program Kampus Mengajar ini.

Kampus Mengajar merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang merupakan kanal pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester guna melatih kemampuan menyelesaikan permasalahan yang kompleks dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan bagi siswa.

Sebagaimana program MBKM yang lainnya, Kampus Mengajar sangat diminati dan antusiasme dari para pendaftarnya sangat tinggi, terkhusus di UT sendiri. Setelah melewati proses seleksi yang panjang dan ketat, pada akhirnya UT kembali menorehkan prestasi yang gemilang dengan berhasil meloloskan 110 mahasiswa untuk mengikuti Program Kampus Mengajar Angkatan 7 ini. Mahasiswa yang lolos program ini tentunya tersebar dari berbagai fakultas dan program studi pada jenjang S1 dan D4 yang persebarannya sebagai berikut:

  • Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) sejumlah 23 Mahasiswa 
  • Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sejumlah 30 Mahasiswa 
  • Fakultas Sains dan Teknologi (FST) sejumlah 2 Mahasiswa 
  • Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sejumlah 55 Mahasiswa 

Pencapaian yang menggembirakan sekaligus membanggakan ini disampaikan pada saat acara “Sapaan dan Penyamaan Persepsi KM 7 UT” yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting pada hari Rabu, 10 Januari 2024. Acara ini dipandu oleh Uliya Khoirun Nisa, M.Pd. dan dihadiri oleh Dr. Kartono, S.Pd., M.Si. selaku ketua MBKM UT, Dr. Lidwina Sri Ardiasih, S.Pd., M.Ed. selaku koordinator Kampus Mengajar UT, para Wakil Dekan Bidang Akademik, para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Layanan Pembelajaran, dan Kerja Sama, Dr. Heni Safitri, S.Pd., M.Si. selaku Staf Ahli Bidang Inovasi Pendidikan, Direktur dan Penanggung Jawab Akademik dan Kemahasiswaan UT Daerah, Ketua Program Studi (Kaprodi) dari mahasiswa yang lolos dalam program Kampus Mengajar 7, Tim Satuan Tugas (Satgas) MBKM FKIP UT, 110 Mahasiswa yang terpilih dalam mengikuti program Kampus Mengajar 7, serta dua narasumber yaitu Dr. Siti Aisyah, M.Pd. selaku koordinator Kampus Mengajar Angkatan 6 dan Klarisa Fifadila sebagai alumni program Kampus Mengajar Angkatan 6.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Dr. Lidwina Sri Ardiasih, S.Pd., M.Ed. selaku koordinator Kampus Mengajar di UT. Dalam sambutannya beliau mengucapkan selamat dan sukses kepada 110 mahasiswa UT yang lolos seleksi program Kampus Mengajar Angkatan 7. Selain memberikan ucapan selamat dan apresiasi kepada mahasiswa yang lolos dan terpilih pada program Kampus Mengajar Angkatan 7, beliau juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak terkait yang telah berkontribusi dalam keberlangsungan Kampus Mengajar Angkatan 7. Tidak hanya dari Dr. Lidwina Sri Ardiasih, S.Pd., M.Ed., ucapan selamat dan apresiasi juga disampaikan oleh Dr. Kartono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua MBKM UT. Selain dari apresiasi yang diberikan, beliau juga menyampaikan  doa dan harapan ke depannya terkait dengan keberlangsungan program Kampus Mengajar, supaya mahasiswa dapat menjalankan program dengan baik dan maksimal agar dapat memberikan manfaat dan dampak serta mahasiswa mendapatkan hasil yang memuaskan.

Setelah disampaikan sambutan dari Koordinator Kampus Mengajar UT dan Ketua MBKM UT, acara dilanjutkan dengan penyampaian terkait kebijakan MBKM Kampus Mengajar (KM) UT yang disampaikan oleh Danang Budi Setyawan, M.Si. Pada sesi ini disampaikan secara singkat mengenai program MBKM yang meliputi tujuan, harapan, serta kebijakan akademik terkait MBKM di UT.  Selain itu dijelaskan juga mengenai seputar program Kampus Mengajar yang mencakup konsep program, output dari program, manfaat program, testimoni dari mahasiswa yang sudah mengikuti program, kontribusi mahasiswa, aktivitas selama program Kampus Mengajar 7, dan Linimasa program Kampus Mengajar Angkatan 7. Selanjutnya setelah pemaparan dari Danang Budi Setyawan, M.Si. dilanjutkan dengan pemaparan dari Rhomadhon, S.Pd. terkait alur dan teknis Pelaksanaan MBKM Kampus Mengajar UT. Pada pemaparan ini dijelaskan mengenai alur pelaksanaan selama mengikuti program Kampus Mengajar, mulai dari Registrasi Mata Kuliah dan melakukan pembayaran Mata Kuliah sampai dengan akhir yaitu melakukan konversi mata kuliah sebagai bagian dari rekognisi pelaksanaan program.

Setelah pemaparan materi terkait dengan kebijakan dan teknis pelaksanaan MBKM Kampus Mengajar UT, dilanjutkan dengan sesi sharing session yang disampaikan oleh alumni program Kampus Mengajar Angkatan 6 yaitu Klarisa Fifadila. Pada sharing session ini Klarisa Fifadila membagikan pengalamannya selama Kampus Mengajar Angkatan 6 dan juga tips dan trik dalam mengikuti program Kampus Mengajar. Dalam sharing session-nya, Klarisa menyampaikan beberapa hal penting yang sangat penting untuk mahasiswa tanamkan dan lakukan selama program berjalan yaitu, “Adaptasi, Komunikasi, dan Kerja Sama Tim”. Klarisa menyampaikan pentingnya ketiga hal tersebut, karena dengan diimplementasikannya ketiga hal itu dengan baik, maka program akan berjalan dengan lancar dan maksimal sehingga dapat memberikan dampak yang signifikan bagi pihak-pihak terkait.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya-jawab kepada para narasumber dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Dengan adanya kegiatan ini, UT terus berkomitmen dan secara konsisten memfasilitasi dan turut berpartisipasi aktif dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa melalui program Kampus Mengajar. Harapannya dengan terus bertambahnya mahasiswa mengikuti program Kampus Mengajar, akan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan dapat memberikan kebermanfaatan bagi seluruh stakeholders.