FKIP UT Perkuat Kompetensi Guru Kota Tangsel lewat Pengabdian Masyarakat

Universitas Terbuka melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) bersama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) selama bulan Juni hingga September 2023. 

Pengabdian kepada Masyarakat FKIP UT tahun ini mengangkat tema utama “Peningkatan Literasi Digital dan Kemampuan Digital Menuju Kota Tangerang Selatan yang Cerdas dan Modern” dan dibuka resmi secara daring melalui paltform Zoom pada Jumat, 9 Juni 2023.

Dekan FKIP UT Prof. Ucu Rahayu dalam sambutan pembukaan menegaskan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu tugas dan tanggungjawab dosen yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. 

“Pengabdian kepada masyarakat merupakan tugas dan tanggungjawab dosen. Secara umum agar para dosen dapat berbagai pengetahuan, kompetensi dan kepakarannya kepada masyarakat yang membutuhkan, dalam hal ini bagi FKIP adalah guru,” tegas Prof. Ucu Rahayu.

Prof. Ucu Rahayu juga menyampaikan, pengabdian kepada masyarakat FKIP UT ini telah memasuki tahun ketiga di Kota Tangerang Selatan dengan tema yang sama. 

“Tahun 2023 adalah tahun terakhir PKM (FKIP UT di Kota Tangsel). Harapannya tahun-tahun berikutnya kita akan tetap berkolaborasi dengan tema-tema berbeda yang dibutuhkan para guru,” harap Dekan FKIP UT.

Ragam Pelatihan Guru di Kota Tangsel

Dalam kesempatan sama, Prof. Ucu Rahayu juga mengungkapkan, pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan guru ini diikuti 150 lebih guru di Tangsel meliputi jenjang PAUD, SD, hingga SMP.

Prof. Ucu menjelaskan ada lima tujuan yang ingin dicapai melalui PKM FKIP UT kali ini yakni:

  • Meningkatkan pengetahuan guru dalam pemanfaatan bahan ajar digital
  • Meningkatkan pengetahuan dalam pemanfaatan sumber belajar online
  • Meningkatkan pengetahuan dalam melakukan evaluasi pembelajaran
  • Meningkatjkan literasi digital melalui pelatihan Power Point Interaktif berbasis Andorid
  • Meningkat kemampuan komunikasi/berbicara guru secara formal maupun nonformal

“Ada 60 guru mengikuti peningkatan bahan ajar digital, 30 guru mengikuti pembelajaran sumber belajar online, 20 guru evaluasi pembelajaran, 15 guru peningkatan literasi digital memalaui PPT interaktif, serta 25 guru peningkatan keterampilan komunikasi,” jelas Prof. Ucu Rahayu lebih lanjut.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan Deden Deni memberikan apresiasi atas pelaksaan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan guru oleh pihak FKIP UT di wilayahnya.

“Hal ini (membantu) mewujudkan Kota Tangsel yang cerdas dan modern, di antaranya melalui penggunaan teknologi. Ini tidak dapat dilepaskan dari sektor pendidikan,” tegas Deden Deni.

“Kalau tidak terlibat kita akan tergilas dengan kemajuan zaman. Semoga kolaborasi ini dapat terus terjalin dan para guru dapat mengimplementasi di sekolah masing-masing,” pesannya.

Kadindik Kota Tangsel juga mengingatkan bahwa saat ini peserta didik sudah memiliki kemampuan digital. “Jangan sampai guru tertinggal dengan siswa SMP. Ini menjadi momentum dan (harapannya) dapat diimplementasikan di kelas,” pesannya.

Deden Deni menilai program pengabdian kepada masyarakat FKIP UT ini dapat membantu meningkatkan kompetensi guru. “Harapannya ke depan akan lebih banyak lagi guru yang dilibatkan. Hal ini akan mempercepat terwujudnya moto Tangsel yang cerdas dan modern serta meningkatkan kualitas pendidikan di Tangsel,” tutup Deden Deni.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “FKIP UT Perkuat Kompetensi Guru Kota Tangsel lewat Pengabdian Masyarakat”, Klik untuk baca: https://www.kompas.com/edu/read/2023/06/09/153035271/fkip-ut-perkuat-kompetensi-guru-kota-tangsel-lewat-pengabdian-masyarakat?page=2.
Penulis : Yohanes Enggar Harususilo
Editor : Yohanes Enggar Harususilo