Pelantikan Pejabat Homebased FKIP dengan Status UT PTN BH

Selama 38 tahun berdiri, Universitas Terbuka (UT) selalu berproses meningkatkan levelnya dari waktu ke waktu. Terakhir, pencapaian UT sebagai perguruan tinggi negeri telah resmi mencapai tingkat teratas yaitu transformasi ke Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH). Transformasi ini secara resmi disahkan pemerintah melalui PP No. 39 Tahun 2022 Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Terbuka.

Sebagai Perguruan Tinggi Negeri – Badan Hukum (PTN-BH), Universitas Terbuka (UT) terus berusaha mencapai level yang lebih tinggi lagi melalui komitmennya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan kualitas SDM yang baik, UT bertujuan terus menjaga kualitas layanan, proses, sistem, dan produknya. Dalam upayanya meningkatkan SDM dan menyempurnakan organisasi, UT menyelenggarakan Pelantikan Pejabat di lingkungan UT Pusat. Sebanyak 117 Pejabat di lingkungan UT dilantik untuk menyempurnakan struktur organisasi UT sebagai PTN-BH.

Upacara pelantikan diselenggarakan pada Senin, 8 Mei 2023 secara luring di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), dan turut dihadiri oleh Kepala UPBJJ UT seluruh Indonesia secara daring melalui Zoom Meeting. Upacara ini turut dihadiri oleh Rektor, Ketua Senat Akademik, Sekretaris Majelis Wali Amanat, Para Wakil Rektor, Para Dekan, dan Ketua Lembaga.

 

Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Terbuka Nomor 2633 S.D. 2749/UN31/HK.02/2023 Tanggal 5 Mei 2023, bahwa terhitung mulai tanggal pelantikan, Rektor Universitas Terbuka MENETAPKAN untuk kepentingan dinas memberi Tugas Tambahan/Jabatan kepada:

  1. Isti Rokhiyah, Ph.D. sebagai Wadek Bidang Keuangan, Sumber Daya, dan Umum pada FKIP.
  2. Dr. Lidwina Sri Ardiasih sebagai Wadek Bidang Kemahasiswaan, Layanan Pembelajaran, dan Kerja Sama pada FKIP.
  3. Tri Yulianto, M.A. sebagai Kasubbag Akademik pada FKIP.
  4. Ani Mardianawati, S.Sos. sebagai Kasubbag Keuangan, Sumber Daya, dan Umum pada FKIP.
  5. Supriyatno, S.Kom. sebagai Kasubbag Kemahasiswaan, Layanan Pembelajaran, dan Kerja Sama pada FKIP.
  6. Marisa, M.Pd. sebagai Kaprodi TP pada FKIP.
  7. Nunung Supratmi, M.Pd. sebagai Kaprodi PBSI pada FKIP.
  8. Dr. Ary Purwantiningsih sebagai Kaprodi PPKN pada FKIP.
  9. Dr. Sri Tatminingsih sebagai Kaprodi PGPAUD pada FKIP.
  10. Dr. Andayani sebagai Kaprodi PPG pada FKIP.
  11. Dr. Widiasih sebagai Kaprodi PFIS pada FKIP
  12. Dr. Mestika Sekarwinahyu sebagai Kaprodi MKU pada FKIP.
  13. Dr. Amalia Sapriati sebagai Ketua Pascasarjana Pendidikan Keguruan dan Mengelola Program Magister Pendas pada FKIP.
  14. Dr. Juhana sebagai Ketua Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris pada Jurusan Pascasarjana Pendidikan dan Keguruan FKIP.
  15. Dr. Endang Wahyuningrum sebagai Ketua Program Magister Pendidikan Matematika pada Jurusan Pascasarjana Pendidikan dan Keguruan FKIP.

 

Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. pun menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pejabat yang telah mengabdi dan berkomitmen penuh pada tugasnya, serta berterima kasih pula pada pejabat yang akan mengemban amanah baru di unitnya masing-masing. Rektor pun menyatakan bahwa sebagai PTN BH, UT dan seluruh elemennya wajib mengerahkan upaya yang lebih besar lagi agar memperoleh hasil yang lebih baik lagi. Karenanya, pelantikan pejabat serta restrukturisasi pada tubuh UT dirasa perlu, mengingat UT yang sudah naik kelas ke PTN BH yang otomatis membutuhkan perubahan ke arah yang lebih baik. “Di sini kami menerapkan shotgun policy atau kawin paksa, ada lembaga atau unit yang digabungkan, semua demi kelancaran koordinasi dan berdasarkan pada kepentingan kemajuan Universitas tercinta kita ini,” pungkas Rektor UT.

Beliau menambahkan bahwa mungkin banyak yang mengalami perubahan di unitnya, namun Beliau percaya penuh bahwa seluruh pejabat yang dilantik saat ini mampu bekerja maksimal dengan sinergis dan harmonis. Terakhir, Prof. Ojat Darojat berpesan kepada para pejabat yang dilantik, bahwa pimpinan adalah cerminan. “Prinsip kepemimpinan yang dianut di negara-negara Asia adalah Patron System. Kalau pimpinannya baik, maka seluruh unit akan menjadi baik, begitu pula sebaliknya. Saya harap Bapak Ibu sekalian berdedikasi dalam mengawal, membina, dan menjadi teladan bagi unitnya masing-masing”.