Kegiatan Workshop Pengembangan RMK 2023

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Terbuka (UT)  senantiasa menjaga kemutakhiran bahan ajar sesuai dengan perkembangan ipteks, dinamika masyarakat, dan perubahan kurikulum program studi. FKIP UT melakukan evaluasi bahan ajar oleh pakar sebagai persiapan revisi  atau pergantian bahan ajar sesuai kebutuhan setiap lima tahun.  Langkah awal penyusunan bahan ajar melalui kegiatan pengembangan Rancangan Mata Kuliah (RMK).  Kegiatan ini sangat penting agar kajian mata kuliah yang dituangkan ke dalam bahan ajar memiliki acuan pengembangan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pengembangan RMK dan menyiapkan dokumen RMK pada 12 program studi di FKIP UT.

Penyamaan persepsi pengembangan RMK dilakukan secara daring dan luring pada Kamis hingga Sabtu, 2—4 Maret 2023 pukul 13.30 s.d. 15.30 bertempat di Wisma 1 lantai 2 Universitas Terbuka (Luring) dan tautan https://sl.ut.ac.id/PenulisanRMKFKIP2023  (Daring).  Pada hari pertama, diawali dengan pembukaan, mendengarkan lagu Indonesia Raya, Pembacaan Doa, Laporan Panitia, dan Pembukaan resmi oleh Dekan FKIP Universitas Terbuka Prof.Dr. Ucu Rahayu, M.Sc. Beliau menjelaskan bahwa FKIP UT akan mengembangkan 55 RMK. Hal yang menjadi kekhasan Universitas  Terbuka bahwa tiap mata kuliah mempunyai bahan ajar. Salah satu proses pengembangan bahan ajar bermula dari RMK. RMK akan dikembangkan, ditulis, dan direview oleh pakar. RMK terdiri dari capaian pembelajaran, deskripsi mata kuliah, peta capaian, Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Rancangan Pengembangan Bahan Ajar Interaktif (RPBAI). Saat ini Universitas Terbuka selain mempunyai bahan acar cetak, digital, juga tersedia Bahan Ajar Interaktif (BAI). Materi mengenai penulisan RMK  disampaikan oleh nara sumber Ibu Dr. Siti Julaeha, M.A.

Acara workshop pengembangan RMK didominasi oleh kehadiran pengembang RMK Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam yang merupakan pakar dari berbagai universitas seperti UNY, UIN Syarif Didayatullah, UIN Sunan Kalijaga, UIN Sunan Gunung Djati, PTIQ, UIN Raden Fatah Palembang, dan Perguruan Tinggi lainnya.

Universitas Terbuka mempunyai jangkauan yang luas seluruh Indonesia. UT mempunyai 40 Unit Program Belajar Jarak Jauh yang terdiri atas 39 UPBJJ tersebar di 34 Provinsi  dan 1 UPBJJ Layanan Luar Negeri.  Mahasiswa luar negeri UT tersebar di kurang lebih 50 negara. Hal tersebut menjadi potensi untuk membuka Program Studi Pendidikan Agama Islam pada tahun 2024.2. Universitas Terbuka membuka kesempatan seluas-luasnya bagi putra-putri bangsa untuk melanjutkan pendidikan di FKIP Universitas Terbuka khususnya Program Studi Pendidikan Agama Islam.

Universitas Terbuka, Making Higher Education Open to All.