Saat ini Pendidikan di Indonesia masih menghadapi bermacam-macam tantangan, terutama terkait dengan peningkatan kualitasnya. Tantangan tersebut antara lain karena kesenjangan akses dan Pendidikan antarwilayah, belum meratanya distribusi guru, hingga kualitas dari banyak lulusan yang belum memenuhi standar. Hal ini menjadi keprihatinan tersendiri dalam proses peningkatan kualitas Pendidikan di tanah air. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka (FKIP-UT) yang sejak UT berdiri tahun 1984 telah menghasilkan sekurang-kurangnya 1,8 juta alumni yang berprofesi sebagai guru di seluruh Indonesia. Hal tersebut merupakan tantangan bagi FKIP-UT untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan guru dengan beradaptasi pada perkembangan teknologi yang sangat pesat.
FKIP-UT tidak sendirian di dalam menghadapi tantangan tersebut karena beberapa FKIP Negeri telah bersepakat untuk saling bergandengan tangan melalui wadah Forum Komunikasi Pimpinan FKIP Negeri Se-Indonesia (Forkom FKIP Negeri). Hingga tahun 2024, sebanyak 34 perguruan tinggi negeri di seluruh tanah air yang telah bergabung sebagai anggota forum ini. FKIP UT yang saat ini memasuki usia 40 tahun tidak terlepas dari kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi. Jumlah mahasiswa FKIP-UT yang saat ini mencapai 130.000 orang tentu memerlukan layanan akademik yang harus dipenuhi, diantaranya: layanan pelatihan sukses belajar jarak jauh dan orientasi studi mahasiswa baru (OSMB), layanan bahan ajar, layanan bantuan belajar, dan layanan ujian. Oleh karena itu penjalinan kerja sama dengan perguruan tinggi lain melalui Forkom FKIP Negeri ini merupakan salah satu langkah positif yang sangat mendukung kelancaran FKIP-UT dalam memenuhi kebutuhan layanan akademik mahasiswa.
Pada tahun 2024, pertemuan Dekanat Forkom FKIP Negeri diselenggarakan di kota Bandar Lampung dengan tuan rumah FKIP Universitas Lampung atau Unila pada 3 – 5 Mei 2024. Pada kesempatan tersebut Dekan FKIP-UT, Prof. Dr. Ucu Rahayu, M.Sc. didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Mery Noviyanti, M.Si. menghadiri kegiatan tersebut. Kesempatan baik ini dimanfaatkan oleh Dekan FKIP-UT untuk menjalin kerja sama dengan salah satu anggota Forkom, yaitu FKIP Universitas Sriwijaya (FKIP-Unsri) melalui penandatanganan perjanjian kerja sama. Dekan FKIP Unsri, Dr. Hartono, M.A., menyambut baik undangan FKIP-UT untuk berkolaborasi dalam bidang pendidikan, penelitian pengabdian kepada masyarakat, serta penyelenggaraan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Unsri dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi negeri besar di pulau Sumatera yang mencakup spektrum bidang yang luas. Unsri memiliki 160 program dan 23 pusat penelitian yang akan membantu para mahasiswa memperluas wawasan dan memperkaya pengalaman dalam penelitian, kolaborasi interdisipliner, serta kehidupan yang lebih luas. FKIP Unsri sendiri banyak berkontribusi pada penyelenggaraan pembelajaran dan penyediaan bahan ajar/bahan ujian bagi mahasiswa FKIP-UT. Oleh karena itu, PKS ini dapat menjadi pondasi yang kuat bagi kedua institusi untuk berkolaborasi dalam berbagai kegiatan memajukan pendidikan di Indonesia melalui program-program Tridharma Perguruan Tinggi.