Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka (FKIP-UT) kembali melaksanakan kegiatan penyerahan sertifikat profesi Program Studi Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan ((PPG Daljab) kepada lulusan PPG Daljab Kategori I Angkatan II secara luar jaringan (luring) di Universitas Terbuka Convention Centre atau UTCC (22/03/2024). Selain penyerahan sertifikat profesi, pada kegiatan ini para lulusan juga mengucapkan “Janji Guru Indonesia” yang dipimpin oleh perwakilan lulusan PPG. Janji ini merupakan bukti bahwa para lulusan akan berbakti seoptimal mungkin untuk memberikan segenap hati dan usahanya demi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Dalam laporannya, Ketua Program Studi Dr. Andayani, M.Ed. menyampaikan bahwa pada kegiatan penyerahan sertifikat profesi ini dihadiri oleh lulusan PPG Daljab Gelombang II tahun 2023 sebanyak 186 dari 201 orang lulusan yang merupakan guru di jenjang pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD). Peserta yang hadir tersebut berasal dari wilayah Jawa Barat, Banten, dan Jabodetabek. Dr. Andayani menyampaikan bahwa sebagai kelanjutan penyerahan sertifikat, pada waktu yang sama mahasiswa juga dilibatkan sebagai peserta pada kegiatan Forum Group Discussion (FGD) dan Exit Survey.
Selanjutnya, pada sambutannya selaku Dekan FKIP-UT, Prof. Dr. Ucu Rahayu, M.Sc. mengawali dengan ucapan selamat kepada para lulusan atas sertifikat pendidik yang diperoleh. Beliau menekankan bahwa perjuangan keras yang tak kenal lelah dan pantang menyerah selama mengikuti Program PPG Daljab di UT telah dilalui dengan baik dan berbuah manis. “Alhamdulillah, pada hari ini Bapak/Ibu menerima sertifikat pendidik yang ditunggu-tunggu dan diidam-idamkan oleh semua guru di Indonesia” demikian ucap Prof. Ucu. Beliau pun mengajak para lulusan untuk melakukan refleksi berkenaan dengan amanat dari Undang-Undang Dasar 1945 bahwa setiap warga berhak memperoleh pendidikan. Implikasi dari amanat ini berarti pemerintah wajib menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi warga negara. Jika direnungkan, amanat ini sangat agung karena menempatkan aspek pendidikan pada prioritas kedua setelah mandat untuk menyejahterakan rakyat. Mengingat peran pendidikan yang begitu strategis, maka aspek pendidikan khususnya terkait kualitas guru menjadi perhatian semua pihak. Kualitas guru menjadi agenda utama guna memenuhi kebutuhan dan tantangan penyediaan SDM yang memiliki kompetensi tinggi untuk mampu berkarya dalam kancah persaingan global.
Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. mengawali sambutannya dengan memberikan pantun penyemangat pada para lulusan. Beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah momentum bagi para lulusan PPG Daljab untuk menjadi lebih baik lagi, Beliau mengucapkan selamat atas capaian akademik dengan berhasilnya guru-guru melewati program ini dan telah menjadi guru Profesional. Prof. Ojat berpesan agar para lulusan bersyukur atas capaian ini karena pencapaian sertifikasi pendidikan ini merupakan sebuah keberkahan bagi lulusan beserta keluarga. Prof Ojat juga menyampaikan bahwa UT memiliki sejarah panjang berkenaan dengan guru daljab dimana tahun 1989 UT diberikan tanggung jawab oleh pemerintah untuk mengikuti perkuliahan di UT. Selanjutnya, pada tahun 2002 UT untuk pertama kalinya membuka Program Studi PGSD. UT telah berperan sangat penting untuk memberikan kesempatan bagi para guru meningkatkan kompetensinya. Selanjutnya, pada kesempatan ini pun Rektor UT mengajak para guru untuk selalu meningkatkan kompetensinya dalam upaya menghasilkan generasi emas di masa mendatang. Setelah pidato Rektor, kegiatan dilanjutkan dengan Pembacaan SK Kelulusan Program PPG Daljab Tahun 2023 oleh Direktur pada Direktorat Administrasi Akademik dan Kelulusan (DAAK), Bapak Bahrudin Ahmad Hadi, serta sambutan dari perwakilan dari lulusan PPG Daljab yang disampaikan oleh Ibu Sabila Aulia Syuhada. Pada sambutannya, Ibu Sabila menyampaikan aspirasi sesama lulusan yang memiliki harapan agar setelah lulus di program PPG ini, mereka dapat mengeluarkan seluruh potensi secara total dan memberikan kontribusi positif bagi Masyarakat, serta menjadi motor utama perubahan menuju masa depan yang lebih baik.