Program Studi Pendidikan Agama Islam

1. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas dunia yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dalam bidang Pendidikan Agama Islam berlandaskan budaya belajar mandiri;
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta bidang pendidikan jarak jauh dalam bidang Pendidikan Agama Islam yang berkelanjutan dan berkualitas dunia;
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk memberdayakan dan menyejahterakan masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang Pendidikan Agama Islam; dan
4. Mengembangkan budaya belajar sepanjang hayat dalam bidang Pendidikan Agama Islam.

1. Menyediakan akses pendidikan tinggi yang berkualitas bagi pendidik Agama Islam melalui penyelenggaraan berbagai program PTTJJ.
2. Menghasilkan pendidik unggul Agama Islam yang mampu berkiprah secara global.
3. Memperluas akses partisipasi masyarakat dalam pendidikan berkelanjutan guna mewujudkan masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based society).
4. Menghasilkan produk-produk akademik dalam bidang Pendidikan, keilmuan Agama Islam dan atau ke-PJJ-an.
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas, serta mendiseminasikan hasil penelitian dan pengembangan bidang kependidikan dan keilmuan Agama Islam, serta ke-PJJ-an.
6. Meningkatkan pemahaman lintas budaya dan jaringan kerja sama melalui kemitraan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa

Kurikulum Program Studi S1 Pendidikan Agama Islam dirancang agar dapat ditempuh mahasiswa dalam waktu kurang lebih delapan semester, dalam bentuk sistem paket semester. Capaian Program Studi S1 Pendidikan Agama Islam selain Sikap dan Tata nilai serta Keterampilan Umum yang telah disinggung pada pendahuluan juga meliputi Keterampilan Khusus dan Penguasaan Pengetahuan sebagai berikut.

Keterampilan Khusus:

1. Membuat pengkajian bidang PAI secara mendalam.
2. Mengoperasikan teknologi dalam pembelajaran PAI.
3. Mempraktekkan evaluasi pembelajaran PAI dengan menggunakan instrumen yang tepat.
4. Mempraktekkan prinsip-prinsip psikologi dan pendidikan dalam mengembangkan potensi beragama peserta didik.
5. Mempraktekkan pengkajian kurikulum PAI secara komprehensif sesuai kebutuhan pasar dan perkembangan IPTEKS.
6. Mempraktekkan perilaku santun, inklusif, toleran, dan moderat di tengah peserta didik multikultur.
7. Mempraktekkan komunikasi aktif dengan menggunakan bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab.
8. Mempraktekkan penelitian ilmiah bidang PAI secara kritis dan sistematis.
9. Membuat desain edupreneur dalam bidang PAI.
10. Mampu mengembangkan media, alat, dan bahan ajar pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah/madrasah.
11. Mampu membaca Al-Qur’an berdasarkan ilmu qira’at dan ilmu tajwid.
12. Mampu menghafal dan memahami isi kandungan al-Qur’an juz 30 (Juz Amma).

Penguasaan Pengetahuan:

1. Memahami konsep teoretis dasar-dasar keislaman dengan benar.
2. Menelaah konsep teoretis ilmu Al-Qur’an Hadis secara mendalam
3. Menelaah konsep teoretis ilmu Aqidah dan Akhlak secara mendalam
4. Menelaah konsep teoretis ilmu Fiqh secara mendalam.
5. Menelaah konsep teoretis ilmu Sejarah Kebudayaan Islam secara mendalam.
6. Mendesain strategi, penilaian, media dan teknologi pembelajaran PAI dengan tepat
7. Menelaah konsep teoretis dan praktis ilmu pendidikan secara komprehensif.
8. Menguraikan konsep teoretis dan praktis psikologi sebagai titik tolak pengembangan potensi beragama peserta didik dengan benar.
9. Menguraikan konsep teoretis dan praktis kurikulum dan administrasi pendidikan secara komprehensif.
10. Memahami konsep teoretis dan praktis pendidikan multikultural, karakter, inklusi, civic education, citizenship, dan globalisasi.
11. Menyampaikan gagasan ilmiah secara lisan dan tertulis dengan menggunakan bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris yang baik dan benar.
12. Menggunakan pemikiran kritis, logis, kreatif, inovatif dan sistematis serta memiliki keingintahuan intelektual untuk memecahkan masalah pembelajaran PAI.
13. Mendesain proposal Tugas Akhir Program secara logis dan sistematis
14. Mendesain pembelajaran PAI dengan menerapkan prinsip edupreneurship.
15. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam perencanaan pembelajaran, penyelenggaraan pembelajaran, evaluasi pembelajaran dan pengelolaan pembelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam).