Delegasi UT hadiri undangan The Open University of China

Penjalinan kerja sama antara Universitas Terbuka (UT) dengan the Open University of China (OUC) yang berlokasi di Beijing City telah dilakukan beberapa tahun terakhir. Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. yang sekaligus menjabat sebagai Presiden Asian Association of Open University (AAOU) periode 2020-2022 dan 2023-2025 hadir memenuhi undangan OUC pada kegiatan “Symposium on Digital Education and Lifelong Learning” di Holiday Inn Shanghai (31/01/24). Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh OUC bekerja sama dengan Shanghai Open University (SOU) sebagai tuan rumah setelah acara penutupan 2024 World Digital Education Conference (WDEC) di Shanghai Expo Centre.

Simposium berdurasi sekitar tiga jam tersebut juga mengundang para peserta 2024 WDEC yang merupakan mitra OUC. Selain Rektor UT sekaligus Presiden AAOU, beberapa mitra lain yang hadir diantaranya Dr. Torunn Gjelsvik selaku Sekretaris Jenderal International Council for Open and Distance Education (ICDE), Prof. Gosli Alabi selaku presiden African Council for Distance Education (ACDE), Prof. Dr. Fuat Erdal selaku Presiden Anadolu University Turkiye, perwakilan dari Open University of the United Kingdom (OUUK), dan Presiden SOU, Prof. Jia Wei. Dari UT, turut hadir mendampingi Rektor, perwakilan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP-UT) yaitu Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Layanan Pembelajaran, dan Kerja Sama, Dr. Lidwina Sri Ardiasih, M.Ed. bersama Kasubdit Humas dan Pemasaran pada Direktorat Pemasaran dan Kerja Sama (DPKS), Dr. Maya Maria, M.M.

Beberapa agenda symposium antara lain perkenalan oleh masing-masing delegasi, penyampaian refleksi dan rencana kerja sama selanjutnya oleh masing-masing mitra OUC, dan dilanjutkan dengan diskusi bersama. Dari diskusi tersebut, OUC telah tmenunjukkan keaktifannya di dalam berperan memajukan praktik pendidikan tinggi terbuka jarak jauh di daratan China.

Hingga saat ini, OUC memiliki lebih dari 3 juta mahasiswa yang tersebar di seluruh wilayah China.

Kerja sama UT dan OUC sendiri diawali dengan proyek penulisan buku yang digawangi oleh OUC berjudul Beyond Distance Education: Cutting Edge Perspectives on the Future of Global Open Universities pada tahun 2020 yang dapat diakses pada. Pada buku tersebut, Prof. Ojat dan Dr. Lidwina berkontribusi pada salah satu chapter berjudul “Optimizing Online Learning Services for Open and Distance Learners: Universitas Terbuka’s Opportunities During The ovid-19 Pandemic. Beberapa kontribusi selanjutnya terus dilakukan yaitu undangan Prof. Ojat sebagai pembicara kunci pada konferensi international OUC secara hybrid dengan pengiriman materi pembicara berupa video pada tahun 2021, penulisan buku edisi ke-2 pada tahun 2022 yang melibatkan dua dosen UT, yaitu: Dr. Diki dan Astri Dwi Jayanti Suhandoko, Ph.D. Pada akhir 2023, delegasi UT sebanyak tujuh orang, yang dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Paken Pandiangan, M.Si., berkunjung ke Kampus OUC yang berlokasi di Beijing. Kunjungan tersebut bertujuan untuk menimba ilmu terkait operasional pendidikan jarak jauh di China sekaligus pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berupa sharing kebudayaan Indonesia.

Sebagai penutup pada symposium tersebut, Prof. Wang Xiangxu yang didampingi oleh para Wakil Presidennya menyampaikan pesan dan harapannya bahwa kerja sama yang sudah terjalin dengan baik ini dapat terus dipupuk dan dikembangkan untuk memajukan praktik pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh secara global. Acara diakhiri dengan pertukaran cinderamata dan berfoto bersama.