Dekan FKIP UT berbagi ilmu pada konferensi internasional di shanghai

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka (FKIP-UT), Prof. Dr. Ucu Rahayu, M.Sc. berkesempatan menghadiri undangan sebagai salah satu pembicara parallel pada 2024 World Digital Education Conference (WDEC) di Shanghai, China (30/01/2024). 2024 WDEC yang diselenggarakan selama dua hari tersebut bertema “Digital Education: Application, Sharing, and Innovation”. Penyelenggara utama konferensi adalah Kementerian Pendidikan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dengan menggandeng berbagai institusi pendidikan tinggi yang tersebar di seluruh wilayah negara tersebut sebagai co-host. Berbagai mitra asosiasi ataupun institusi dari berbagai negara di lima benua turut diundang, diantaranya United Nations for Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), International Council for Open and Distance Education (ICDE), Asian Association of Open Universities (AAOU), African Council for Distance Education (ACDE), serta perguruan tinggi dan instansi pendidikan terkait. 2024 WDEC bertujuan untuk mengajak semua pihak, baik pemerintah, perguruan tinggi, sekolah dasar dan menengah, perusahaan, organisasi internasional terkait, organisasi non-pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama merefleksikan dan saling membagikan praktik baik dan inovasi dalam menerapkan pendidikan digital. Salah satu isu penting yang diangkat, yaitu: mempromosikan pendidikan yang inklusif, adil, dan berkualitas melalui transformasi pendidikan digital untuk mendukung terwujudnya tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau yang dikenal dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

Salah satu universitas yang berperan sebagai co-host pada 2024 WDEC adalah East China Normal University (ECNU) yang merupakan salah satu perguruan tinggi ternama berlokasi di Shanghai. Pada konferensi di hari pertama, ECNU berkesempatan menjadi penanggung jawab sesi paralel dengan tema Improvement of Digital Literacy and Competency of Teachers dan menghadirkan Prof. Ucu Rahayu sebagai salah satu narasumbernya. Tema ini sangat relevan dengan praktik baik yang dilakukan oleh FKIP-UT dalam upaya meningkatkan keterampilan teknologi mahasiswanya yang Sebagian besar adalah para guru dalam jabatan (in-service teachers). Prof. Ucu pada presentasinya berjudul: Optimizing Teachers’ Technological Competence through Digital Learning Support. Prof. Ucu menyampaikan berbagai pengalaman yang telah dilakukan UT, khususnya FKIP, dalam mengoptimalkan salah satu layanan bantuan belajar atau tutorial online (tuton) yang ditawarkan kepada mahasiswa. Tuton FKIP-UT yang memanfaatkan Learning Management System (LMS) MOODLE diupayakan dapat memberikan pengalaman belajar bermakna kepada mahasiwa. Selain untuk memperdalam kelimuannya, pengalaman belajar melalui tuton juga penting untuk mengasah kemampuan teknologi mahasiswa. Prof. Ucu juga membagikan praktik baik dalam memberikan pelatihan-pelatihan bagi guru melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Salah satu kegiatan PkM yang disampaikan Prof. Ucu adalah  kegiatan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan yang memberdayakan para dosen FKIP-UT sesuai dengan kepakarannya dengan mengangkat berbagai topik seputar penerapan aplikasi digital dalam mendukung proses pembelajaran, diantaranya Pengantar Office 365 beserta aplikasi dan fitur-fiturnya, Pengembangan Media Pembelajaran, Pengembangan Materi Digital Interaktif, Technological Pedagogical Content Knowledge (TPCK), Majalah Digital, dan Big Book.

Pada kesempatan tersebut, Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. yang juga President Asian Association of Open Universities (AAOU) periode 2022-2022 dan 2023-2025 juga diundang sebagai pembicara yang mempresentasikan materi tentang AAOU Initiatives For International Collaboration and Digital Education Exchanges in Asia. Turut hadir pada 2024 WDEC, Wakil Dekan Bidang Keuangan, Sumber Daya, dan Umum FKIP-UT, Dr Dra. Isti Rokhiyah, M.A., Ph.D.. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Layanan Pembelajaran dan Kerja Sama FKIP-UT, Dr. Lidwina Sri Ardiasih, M.Ed., dan Dr. Maya Maria, M.M., selaku Kasubdit Humas dan Pemasaran pada Direktorat Pemasaran dan Kerja Sama (DPKS) UT.

2024 WDEC menunjukkan bagaimana kepedulian pemerintah RRT dalam pengembangan dunia Pendidikan, tidak hanya secara nasional tetapi juga dalam ruang lingkup global. Transformasi dan Inovasi Pendidikan di era digital ini menjadi sangat penting di mana teknologi digital semakin menjadi kekuatan pendorong yang secara mendasar perubahan dan pembentukan kembali pola pikir, struktur organisasi, dan cara operasional masyarakat manusia di semua lini. Hal ini menjadi tantangan baru tetapi sekaligus membuka peluang besar lahirnya beragam inovasi untuk mendorong pembangunan berkelanjutan. Penerapan dan perkembangan teknologi digital telah terintegrasi dalam ragam aktivitas yang menyentuh seluruh aspek kehidupan masyarakat. Tantangan baru tersebut akan memberikan pengaruh yang besar terhadap tren dan perkembangan moda pendidikan di masa depan (future education).