Tangerang Selatan, 31 Juli 2025 — Di tengah dunia digital yang terus berkembang, personal branding bukan lagi sekadar pilihan namun menjadi suatu kebutuhan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka (FKIP UT) dengan bangga menyelenggarakan Seminar Akademik Seri ke-11, mengangkat tema visioner: “Branding Pembelajar di Era Digital”. Tema ini mengajak seluruh pendidik dan mahasiswa untuk tampil sebagai pembelajar yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam membangun citra diri yang profesional dan autentik di jagat maya.
Seminar dibuka oleh Dr. Heni Safitri, S.Pd., M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP UT, yang menekankan bahwa membangun citra diri bukan semata-mata soal pencitraan, melainkan wujud integritas dan keteladanan seorang pendidik sejati. Hadir sebagai narasumber Dr. Yati, M.Pd., Dosen Pendidikan Ekonomi FKIP UT, yang membongkar paradigma lama bahwa personal branding hanya milik selebritas. Menurut beliau, dosen, mahasiswa, dan seluruh pembelajar pun perlu tampil kuat secara digital melalui karya, karakter, dan kontribusi nyata. Platform seperti Google Scholar, SINTA, ORCID, hingga media sosial bukan sekadar etalase, tapi panggung utama untuk menunjukkan kompetensi dan reputasi.
Acara ini dipandu dengan energik oleh moderator Rika Aprianti, M.Pd. dan diikuti secara antusias oleh 98 peserta daring, baik melalui Zoom maupun YouTube Live. Antusiasme peserta terlihat dalam sesi diskusi lima peserta aktif mengajukan pertanyaan tajam dan reflektif. Salah satu pertanyaan menarik datang dari Yudha Tri Pradana, mahasiswa Pendidikan Ekonomi dari UT Surabaya, yang menggugat soal urgensi mengikuti tren media sosial versus membangun identitas otentik. Menjawab itu, Dr. Yati menegaskan: “Personal branding sejati lahir dari konsistensi dan keaslian. Tren bisa membantu visibilitas, tapi jika tak mencerminkan nilai diri, branding kita justru bisa rapuh.” Pertanyaan lainnya muncul dari Karisdha Pradityana, yang penasaran dengan sosok dosen di Indonesia yang dinilai sukses membangun personal branding. Dr. Yati menyebut seorang Guru Besar yang menginspirasi dengan konsistensinya dalam menulis, berdiskusi di forum ilmiah, dan berbagi ilmu secara digital tanpa kehilangan kerendahan hati.
Seminar ini menjadi bagian dari komitmen FKIP UT dalam membangun kapasitas pendidik dan pembelajar agar siap menghadapi tantangan global. Melalui seminar akademik rutin ini, FKIP UT terus mengukuhkan perannya dalam menciptakan ruang belajar yang transformatif dan mendukung pengembangan identitas akademik yang kuat, humanis, dan berorientasi masa depan.
Kontak Media:
Tim Publikasi Seminar FKIP UT