UT Menyemai Semangat Wirausaha di Kalangan Guru CLC FGV Sahabat Melalui Teacherpreneur Program

Lahad Datu, 13 Juni 2024 – Universitas Terbuka Indonesia (UT) berhasil melaksanakan salah satu program pengabdian kepada masyarakat (PkM) internasional yang salah satu tujuannya adalah untuk memperkuat semangat kewirausahaan di kalangan guru. Program yang dikenal dengan “Teacherpreneur Program” ini, merupakan hasil kerja sama antara UT dengan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) serta sebagai implementasi dari perjanjian kerja sama UT dengan Universiti Malaysia Sabah (UMS) dan Universitas Mercu Buana (UMB).

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi di kalangan guru, Tim PkM UT dengan koordinator Sucipto, M.Pd. selaku perwakilan dari Program Studi Pendidikan Ekonomi UT, membagikan ilmu dan pengalaman seputar Teacherpreneur melalui pelatihan. Adapun kegiatan tersebut diselenggarakan dengan peserta para guru Community Learning Center) Sahabat pada tanggal 13 Juni 2024 di kawasan CLC Felda Global Ventures  (FGV), Lahad Datu, Sabah, Malaysia. Tim PkM ini terdiri atas dosen dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yaitu Dr. Yati, M.Pd., Nisa A’rafiyah Tri Wulandari, M.Pd., dan Monika Handayani, M.Pd., serta dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), yaitu Diky Paramitha, S.E., M.Ak. Selain itu, tim ini juga didukung secara penuh oleh beberapa mahasiswa luar negeri di Malaysia di bawah koordinasi UT Tarakan.

Program yang bertopik Cultivating the Entrepreneurial Spirit of Teachers Through Teacherpreneur Program ini dihadiri oleh 40 guru dari CLC FGV Sahabat. Mereka diberikan pelatihan dan panduan tentang bagaimana mengembangkan jiwa kewirausahaan di dalam dan di luar lingkungan kelas. Melalui serangkaian sesi pelatihan dan diskusi, para guru diberikan wawasan tentang cara mengidentifikasi peluang bisnis, mengembangkan ide bisnis, serta memahami aspek manajemen dan pemasaran yang diperlukan dalam menjalankan usaha.

Dana untuk kegiatan ini diperoleh dari Dana Abadi Perguruan Tinggi (DAPT) melalui Program Enhancing Quality Education for International University Recognition  (EQUITY), yang menunjukkan komitmen UT dalam mendukung inovasi dan pengembangan masyarakat melalui pendidikan. Kolaborasi antara UT dan SIKK serta UT, UMS, dan UMB juga menunjukkan pentingnya kerja sama lintas negara dan lintas lembaga dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Program pengabdian kepada masyarakat ini bukan hanya sekadar memberikan pengetahuan, tetapi juga bertujuan untuk membuka peluang baru bagi pertumbuhan dan pengembangan para guru sebagai individu yang berdaya saing di pasar kerja global.