Banda Aceh, 21 Mei 2024 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Terbuka dan Universitas Syiah Kuala resmi menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui program “Upskilling and Reskilling, Resource Sharing, Kolaborasi Penelitian, dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)”. Acara penandatanganan ini berlangsung di Bandah Aceh dan dihadiri oleh perwakilan dari kedua universitas. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan dan keterampilan tenaga pendidik melalui program upskilling dan reskilling. Dengan adanya program ini, diharapkan para pendidik dapat terus memperbarui dan meningkatkan kompetensi mereka sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan dunia pendidikan saat ini.
Melalui program ini, baik Universitas Terbuka maupun Universitas Syiah Kuala akan saling bekerjasama dalam berbagi kegiatan pembelajaran yang mendukung proses pendidikan lebih efektif dan efisien. Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Kegiatan pertama yang merupakan realisasi dari MoA ini adalah kegiatan penelitian dari Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Terbuka yang diketuai oleh Rika Aprianti, M.Pd. dengan anggota penelitian Khoirotun Nadiyyah, M.Si. yang turut hadir pada pertemuan tersebut. Kolaborasi penelitian menjadi salah satu fokus utama dalam perjanjian ini. Dimana kedua universitas sepakat untuk bersama-sama mengembangkan dan melaksanakan berbagai penelitian yang relevan dengan tantangan dan kebutuhan masyarakat.
Sebagai bagian dari upaya untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), kerja sama ini kedepannya juga akan memungkinkan mahasiswa dari kedua universitas untuk mengikuti berbagai program pertukaran, magang, dan kegiatan akademik lainnya yang mendukung pembelajaran di luar kampus. Dengan demikian, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih kaya dan beragam, serta lebih siap menghadapi dunia kerja.
Sementara itu, Dekan Universitas Syiah Kuala menekankan pentingnya kolaborasi dalam penelitian untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. “Dengan menggabungkan kekuatan dan sumber daya kita, saya yakin kita bisa menghasilkan penelitian yang berdampak positif dan berkelanjutan,” katanya.
Acara penandatanganan MoA ini ditutup dengan serah terima surat dokumen Kerjasama dan plakat secara simbolis oleh Dr. Syamsulrizal, M.Kes, Dekan FKIP Universitas Syiah Kuala dengan Rika Aprianti, M.Pd. yang mewakili Dekan FKIP Universitas Terbuka, Prof. Dr. Ucu Rahayu, M.Sc. Semua pihak yang terlibat menyambut baik kerja sama ini dan berharap dapat segera melihat hasil nyata dari berbagai program yang akan dijalankan.