FKIP-UT Gelar Workshop Peningkatan Manajemen Mutu Program PPG

Jakarta, 26 Mei 2024 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Terbuka (UT) menyelenggarakan Workshop Peningkatan Manajemen Mutu Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) pada hari Minggu – Senin, 26 s.d. 28 Mei 2024, di Hotel Grand Whiz Simatupang. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan mutu Program PPG FKIP-UT dalam rangka persiapan akreditasi. 

Dekan FKIP-UT, Prof. Dr. Ucu Rahayu, M.Sc., dalam sambutannya menyampaikan bahwa workshop ini penting untuk dilaksanakan dalam rangka menyiapkan keperluan-keperluan akreditasi dengan baik dan terstruktur. “Agenda ini penting untuk membantu program studi dalam menghadapi proses akreditasi dengan lebih siap dan percaya diri,” ujar Prof. Ucu. Terkait keterlibatan sivitas akademika, lebih lanjut, Prof. Ucu menekankan pentingnya keterlibatan seluruh sivitas akademika untuk memastikan bahwa semua aspek telah dipenuhi sesuai standar yang ditetapkan oleh lembaga akreditasi,” tambahnya. 

Workshop ini menghadirkan narasumber Dr. A. G. Tamrin, M.Pd., M.Si., yang menyampaikan materi terkait aspek-aspek yang penting untuk dipertimbangkan dalam rangka mencapai peringkat unggul akreditasi Program Studi PPG FKIP-UT. Dr. Tamrin dalam paparannya menjelaskan bahwa akreditasi merupakan proses penilaian kualitas program studi yang dilakukan oleh lembaga independen. “Keperluan akan penilaian yang dilakukan oleh lembaga akreditasi berguna untuk memastikan bahwa sebuah program studi memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan. Lanjutnya, akreditasi bertujuan untuk memberikan jaminan kepada publik bahwa program studi tersebut mampu memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Selain itu, Dr. Tamrin menyampaikan bahwa akreditasi juga membantu program studi dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikannya. 

Workshop ini diikuti oleh dosen dan staf Program PPG FKIP-UT. Diharapkan melalui workshop ini, Program PPG FKIP-UT dapat meningkatkan kualitas dan mutunya sehingga mampu mendapatkan akreditasi dengan peringkat unggul.