UT Gelar Kuliah Umum: Deep Learning dan Literasi Digitaluntuk Pembelajaran Kimia yang Bermakna

Tangerang Selatan, 30 Juni 2025 – Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Terbuka sukses menyelenggarakan Kuliah Umum bertema “Deep Learning dan Literasi Digital dalam Implementasinya pada Pembelajaran Sains Kimia”. Acara ini menjadi bagian dari upaya penguatan kapasitas pedagogik mahasiswa calon guru sains di era transformasi digital pendidikan. Kegiatan diawali dengan laporan dari Ketua Program Studi Pendidikan Kimia, Ibu Sukma Wahyu Wijayanti, S.Pd., M.Pd., yang menekankan pentingnya penguasaan literasi digital dan penerapan pendekatan deep learning untuk membekali mahasiswa dengan strategi pembelajaran yang lebih reflektif, kontekstual, dan berbasis pengalaman belajar yang menyenangkan. Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan I FKIP UT, Ibu Dr. Heni Safitri, S.Pd., M.Si., mewakili Dekan FKIP UT, Prof. Dr. Ucu Rahayu, M.Sc. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Prodi Pendidikan Kimia dalam menjembatani kebutuhan pendidikan masa depan dengan wawasan praktis yang dapat diterapkan langsung oleh mahasiswa sebagai calon guru. Kuliah umum ini menghadirkan narasumber utama, Prof. Dr. Maria Paristiowati, M.Si., Guru Besar dari Universitas Negeri Jakarta yang dikenal luas sebagai pakar pendidikan kimia dan pengembang strategi pembelajaran inovatif. Dalam pemaparannya, Prof. Maria menjelaskan bahwa deep learning dalam pendidikan bukan sekadar tren, tetapi sebuah pendekatan berbasis filosofi konstruktivisme dan humanisme, yang berfokus pada pemahaman mendalam, motivasi intrinsik, dan pengalaman belajar yang transformatif. Secara khusus, Prof. Maria menyoroti tantangan pembelajaran kimia yang menuntut pemahaman terhadap tiga level representasi—makroskopik, submikroskopik, dan simbolik. Untuk menjembatani kesenjangan konseptual tersebut, literasi digital menjadi elemen kunci. Siswa harus mampu mengakses dan mengevaluasi informasi ilmiah, serta berkolaborasi secara daring menggunakan berbagai platform edukatif. “Integrasi deep learning dan literasi digital dapat mendorong siswa menjadi pembelajar yang otonom, kolaboratif, dan kritis. Ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional menuju generasi emas 2045,” ujar Prof. Maria dalam sesi tanya jawab. Kuliah umum ini diikuti oleh ratusan mahasiswa dari seluruh Indonesia secara daring dan luring, serta ditutup dengan sesi refleksi dan pemberian sertifikat digital kepada seluruh peserta.Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Universitas Terbuka kembali menegaskan perannya sebagai pelopor pembelajaran jarak jauh yang berorientasi pada mutu, relevansi, dan kesiapan menghadapi tantangan pendidikan global.


Kontak Media:
Humas FKIP Universitas Terbuka
Email: fkip@ecampus.ut.ac.id; Website: https://fkip.ut.ac.id