Tangerang Selatan, 19 Juni 2025 — Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka (FKIP UT), menyelenggarakan Seminar Nasional Akademik bertajuk “Eksplorasi Morfologi dan Gramatikal dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa Arab” pada hari Kamis, 19 Juni 2025. Kegiatan ini digelar secara daring dan berhasil menarik partisipasi lebih dari 190 peserta dari kalangan dosen, mahasiswa, peneliti, serta pegiat bahasa Arab di berbagai wilayah Indonesia.
Seminar ini diawali dengan laporan dari Ketua Panitia, Nova Tri Prasetiyo, M.Pd., yang menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memperkuat kompetensi akademik mahasiswa dan dosen dalam bidang linguistik Arab, khususnya pada aspek morfologi dan gramatikal yang menjadi fondasi dalam memahami teks-teks keislaman. Setelah itu, acara dibuka secara resmi oleh Dr. Heni Safitri, S.Pd., M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP UT, yang dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini selaras dengan komitmen Universitas Terbuka untuk terus meningkatkan mutu pendidikan jarak jauh, termasuk dalam pembelajaran bahasa Arab yang kini menuntut pendekatan yang lebih inovatif dan kontekstual.
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber utama yang kompeten di bidangnya. Dr. Syirojul Huda, Lc., M.A., selaku Rektor dan Dosen Bahasa Arab di Institut Muslim Cendekia Sukabumi, membuka sesi dengan materi berjudul “Pengaruh Kemampuan Bahasa Arab terhadap Pemahaman Al-Qur’an (Telaah Kajian Morfologi)”. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bagaimana penguasaan morfologi kata dalam bahasa Arab secara signifikan memengaruhi kedalaman pemahaman terhadap makna ayat-ayat Al-Qur’an.
Narasumber kedua, Dr. Budi Santoso Wibowo, M.Pd.I., Dosen Bahasa Arab dari Universitas Negeri Padang, menyampaikan materi bertema “Metode Pembelajaran Bahasa Arab: Klasik dan Kontemporer”. Ia memaparkan perkembangan metode pembelajaran bahasa Arab dari pendekatan tradisional seperti qawā‘id wa tarjamah hingga metode kontemporer yang mengintegrasikan teknologi digital dan pendekatan komunikatif berbasis konteks.
Sementara itu, narasumber ketiga, Muhammad Sulaiman, S.Pd.I., B.I.S., M.Pd., yang juga menjabat sebagai Ketua Program Studi PAI UT, menyampaikan materi berjudul “Pola Pembelajaran Bahasa Arab Jarak Jauh”. Dalam presentasinya, ia menjelaskan tentang desain pembelajaran sinkronus dan asinkronus di lingkungan Universitas Terbuka serta tantangan dan strategi dalam mengembangkan kemampuan bahasa Arab mahasiswa secara daring.
Seluruh rangkaian acara dipandu oleh moderator Dr. Anwar Abidin, M.Pd., yang dengan piawai mengarahkan jalannya diskusi dan sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan serta diskusi yang berkembang mengenai praktik pengajaran bahasa Arab berbasis morfologi dan struktur gramatikal dalam konteks pendidikan jarak jauh.
Sebagai tindak lanjut dari seminar ini, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Terbuka (UT) berkomitmen untuk menyelenggarakan serangkaian webinar akademik secara berkala yang bertujuan memperkuat keterampilan pengajaran Agama Islam, khususnya dalam konteks pembelajaran jarak jauh yang terus berkembang. Webinar-webinar ini dirancang sebagai ruang diskusi ilmiah dan kolaboratif yang mengintegrasikan pendekatan pedagogis modern dengan kekayaan khazanah keilmuan Islam, sehingga mampu menjawab kebutuhan akademik dosen, mahasiswa, dan praktisi pendidikan Islam di era digital. Dengan memanfaatkan platform daring yang terbuka dan fleksibel, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya UT dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang inklusif dan merata, tanpa batas geografis dan sosial. Lebih dari sekadar kegiatan akademik, langkah ini menunjukkan komitmen UT sebagai pelopor pendidikan jarak jauh di Indonesia dalam memperkuat peran strategisnya sebagai pusat pengembangan keilmuan Islam berbasis teknologi, sekaligus menegaskan kontribusinya dalam menciptakan ekosistem pendidikan tinggi yang terbuka, adaptif, dan berorientasi pada masa depan.