Tangerang Selatan, 20 Mei 2025 – Universitas Terbuka (UT) secara resmi membuka rangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional 2025 yang merupakan kolaborasi lintas fakultas di UT dengan institusi internasional. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi UT dalam mendorong pembangunan p endidikan, literasi kebangsaan, dan transformasi pembelajaran digital bagi para guru dan anak-anak pekerja migran Indonesia, khususnya di wilayah Sabah, Malaysia.
Program ini diselenggarakan atas dasar kerja sama strategis antara FKIP UT dengan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), serta melibatkan berbagai instansi nasional dan internasional, antara lain: Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Konsulat Republik Indonesia di Tawau (KRI Tawau), Universiti Malaysia Sabah (UMS), dan FGV Holdings Berhad. Dalam sambutannya, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UT, Prof. Dra. Dewi Arti Padmo Putri, M.A.,Ph.D. menyampaikan bahwa kegiatan PkM Internasional 2025 adalah kegiatan kedua pengabdian kepada masyarakat skala internasional yang merupakan wujud nyata komitmen Universitas Terbuka dalam memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat global, khususnya diaspora Indonesia di luar negeri. Fokus PkM tahun ini mencakup beberapa program, yaitu pelatihan literasi kebangsaan yang melibatkan guru dan siswa, pelatihan media pembelajaran berbasis budaya, dan pelatihan asesmen digital untuk guru.
“Pengabdian kepada masyarakat lintas negara ini bukan hanya tentang transfer ilmu, tetapi juga berbagi nilai, budaya, dan semangat kebersamaan untuk membangun pendidikan yang berkeadilan dan berkelanjutan khususnya untuk para guru dan anak-anak pekerja imigran, di Sabah, Malaysia” ujar Kepala Perwakilan RI Tawau, Aris Heru Utomo, S.H., MBA., M.Si.
Melalui PKM Internasional ini, UT dan para mitra berharap dapat memperluas dampak positif pendidikan bagi masyarakat Indonesia, sekaligus mempererat hubungan antara UT dan komunitas diaspora di Sabah, Malaysia.