Universitas Terbuka Sukses Selenggarakan The 3rd International Conference on Teaching and Learning (ICTL) 2025

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Terbuka telah sukses menyelenggarakan The 3rd International Conference on Teaching and Learning (ICTL) pada tanggal 15 Mei 2025 secara hybrid, bertempat di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) dan melalui platform Zoom. Konferensi yang mengusung tema “Reenvisioning Education in the Digital Era for a Resilient Future” ini menjadi ajang strategis untuk membahas pengembangan pendidikan yang tangguh dan adaptif di era digital. Acara dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Terbuka, Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A., dan diawali dengan sambutan dari Dekan FKIP, Prof. Dr. Ucu Rahayu, M.Sc. Dalam sesi keynote speech, Prof. Dr. Ardi Findyartini, Ph.D., Direktur Strategi dan Sistem Pembelajaran Transformatif Kemdiktisantek, menyampaikan pentingnya transformasi sistem pembelajaran melalui pendekatan kolaboratif berbasis teknologi.

Konferensi ini menghadirkan pembicara plenary dari berbagai institusi internasional ternama, seperti Dr. Tahira Bibi (Allama Iqbal Open University), Prof. Hao-Chiang Koong Lin (National University of Tainan), Prof. Ojat Darojat, Ph.D. (Deputy for Coordination of Education Quality Improvement and the Coordinating Ministry for Human Development and Cultural Affairs), dan Prof. Amirul Mukminin, Ph.D. (Universitas Jambi). Di samping itu, sesi invited speakers turut diisi oleh akademisi dari dalam dan luar negeri, di antaranya Prof. Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D., Astri Dwi Jayanti Suhandoko, M.Ed., Ph.D., Prof. Dr. Lidwina Sri Ardiasih, S.Pd., M.Ed., dan Dr. Noviana Mustapa, Ph.D. dari Universitas Terbuka; Assoc. Prof. Mimi Fitriana Zaini, Ph.D. dari HELP University; serta Prof. Kwang Sik Chung dari Korea National Open University.

Konferensi ICTL 2025 mencatat partisipasi sebanyak 624 peserta terdaftar, dengan 199 di antaranya merupakan pemakalah (79 hadir secara luring dan 120 daring). Sementara itu, peserta seminar non-pemakalah mencapai 425 orang, terdiri dari 122 peserta luring dan 303 peserta daring. Tidak hanya dari Indonesia, peserta juga berasal dari enam negara lainnya yaitu Mesir, Malaysia, Pakistan, Taiwan, Swedia, dan Korea Selatan. Tayangan ulang konferensi melalui kanal YouTube telah ditonton sebanyak 1.359 kali hingga saat ini. Tingginya antusiasme ini menunjukkan bahwa ICTL 2025 tidak hanya menjadi wadah akademik yang memperkuat jejaring internasional dan memperkaya perspektif pedagogik, tetapi juga mempertegas peran Universitas Terbuka sebagai pelopor inovasi dalam pendidikan tinggi terbuka dan digital. Informasi lengkap dan dokumentasi kegiatan dapat diakses melalui laman resmi konferensi di https://ictl-fkip.ut.ac.id.