Kualitas Layanan UT dalam Pendidikan Tinggi Terbuka dan Jarak jauh kembali Tuai Rekognisi Internasional

Peningkatan kualitas layanan pendidikan di Universitas Terbuka (UT) terus dilaksanakan secara intensif. UT kembali mengundang akreditor pada kegiatan onsite visit akreditasi internasional dalam bidang pendidikan terbuka dan jarak jauh dari Asia Association of Open Universities atau AAOU (1-3/10/2024). Kegiatan ini merupakan pilot run terhadap instrumen akreditasi yang telah disusun sejak 2017 lalu.  Tujuan kegiatan tersebut adalah agar UT tidak terbatas pada meningkatkan kualitasnya saja tetapi juga diharapkan model akreditasi ini akan memperkuat posisi UT sebagai institusi pendidikan terbuka jarak jauh unggulan, tidak hanya di Asia tetapi juga di panggung global. Dengan kata lain, UT mempertegas komitmennya sebagai pelopor pendidikan jarak jauh yang berkelas dunia. 

 

Tiga orang akreditor yang dihadirkan selama tiga hari tersebut adalah Prof. Dr. Melinda dP. Bandalaria dari University of the Philippines Open University (UPOU) sebagai lead accreditor, bersama dua orang anggotanya, yaitu: Prof. Li Kam Cheong dari Hong Kong Metropolitan University (HKMU) dan Prof. Drs. T. Basaruddin, M.Sc., Ph.D. dari Universitas Indonesia yang juga Direktur terdahulu pada Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). 

Rangkaian kegiatan onsite visit dalam tiga hari tersebut didominasi oleh kegiatan konfirmasi terhadap materi yang sudah disampaikan pada laporan evaluasi diri UT. Berbagai komponen organisasi UT terlibat dalam proses visitasi ini, antara lain: Rektor dan Para Wakil Rektor, Dekanat dari seluruh fakultas, Direktur Sekolah Pascasarjana beserta jajarannya, dan beberapa unit lain di bidang operasional, serta para stakeholders, mahasiswa, dan alumni. Akreditor juga mengunjungi UT Bogor yang jarak lokasinya terdekat dari Kantor UT Pusat untuk menjadi  perwakilan UT Daerah lainnya.

Pihak Dekanat fakultas, termasuk FKIP, juga diundang pada kegiatan visitiasi ini. Dekan FKIP UTl, Prof. Dr. Ucu Rahayu, M.Sc. juga menghadiri proses konfirmasi ini bersama Wakil Dekan Bidang Keuangan, Sumber Daya, dan Umum, Dra. Isti Rokhiyah, M.A., Ph.D. dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Layanan Pembelajaran, dan Kerja Sama, Dr. Lidwina Sri Ardiasih, M.Ed. Pada pertemuan yang berdurasi 1,5 jam tersebut para akreditor menggarisbawahi kegiatan akademik sejak UT berstatus perguruan tinggi negeri badan hukum (PTNBH). Salah satu program studi baru yang ditawarkan sejak UT PTNBH tahun 2022 lalu serta menarik perhatian para akreditor untuk menggali informasi lebih dalam adalah Program Magister Pendidikan Anau Usia Dini (MPAD) yang secara resmi ditawarkan 8 Januari 2024.

Sertifikat Akreditas AAOU secara hasilnya, UT berhasil meraih Level-3, yang menunjukkan keberhasilan UT dalam menciptakan  teknologi pendidikan jarak jauh serta mendukung kolaborasi antar lembaga. Pada kesempatan tersebut Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan bukti dari penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal Terintegrasi (SIMINTAS) yang memastikan konsistensi kualitas pendidikan di UT.