FKIP UT Gelar Seminar Inovasi Pembelajaran (INOBEL) Perdana Bertema “Kesiapan Belajar Daring Mandiri”

Tangerang Selatan, 23 Agustus 2024 — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka (FKIP UT) menggelar seminar Inovasi Pembelajaran (INOBEL) dengan tema “Kesiapan Belajar Daring Mandiri” yang bertujuan untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) di era digital. Acara yang berlangsung secara daring melalui ruang Zoom  serta youtube ini merupakan seminar INOBEL Seri 1 yang diadakan oleh FKIP UT, dengan menghadirkan Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed., Ph.D., sebagai narasumber.

INOBEL seri1 dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP-UT, Dr. Mery Noviyanti, S.Si., M.Pd.,. Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP UT menyampaikan pentingnya kesiapan belajar daring mandiri, terutama dalam konteks pendidikan jarak jauh yang menjadi ciri khas Universitas Terbuka. Beliau menekankan bahwa inovasi dalam pembelajaran daring tidak hanya memerlukan teknologi yang canggih, tetapi juga kesiapan dari para peserta didik untuk belajar secara mandiri dan efektif. “Melalui seminar ini, FKIP UT berupaya untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya kesiapan belajar daring mandiri, khususnya dalam konteks pendidikan jarak jauh,” ujar Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP UT.

Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed., Ph.D., seorang ahli pendidikan jarak jauh dan mantan Rektor Universitas Terbuka, menyampaikan materi yang didasarkan pada hasil penelitiannya yang berjudul “Perceived readiness for independent online learning of Indonesia high school students”. Penelitian ini menyoroti pentingnya kesiapan siswa SMA di Indonesia dalam menjalani pembelajaran daring secara mandiri. Dalam presentasinya, Prof. Tian Belawati, M. Ed., Ph.D. mengungkapkan bahwa meskipun kesempatan belajar dan ketersediaan sumber pembelajaran digital semakin luas, peta kesiapan belajar mandiri secara daring di kalangan siswa SMA di Indonesia masih belum sepenuhnya terpetakan. Survey dilakakukan untuk mengukur kesiapan belajar mandiri siswa SMA. Sampel dari penelitian ini diambil dari 27 provinsi yang ada di Indonesia dengan total responden 12.540 siswa SMA dari 263 Kotamadya/Kabupaten dan 881 Kecamatan. Dalam paparannya, Prof. Tian mengungkapkan hasil penelitian yang menyebutkan bahwa kesiapan belajar daring mandiri yang dipersepsikan siswa SMA di Indonesia secara keseluruhan berada pada kategori siap. Prof. Tian juga memaparkan bahwa kesiapan siswa dapat ditingkatkan dengan penyediaan akses teknologi yang lebih baik.

Sebanyak 390 peserta dari berbagai latar belakang hadir dalam Seminar INOBEL Seri 1 ini baik melalui Zoom maupun Youtube, termasuk dosen, mahasiswa, tutor, dan peserta dari PT serta instansi pendidikan lain yang tertarik dengan isu kesiapan belajar daring mandiri pada siswa Tingkat SMA. Antusias peserta terlihat saat dilakukan sesi diskusi dan tanya jawab. Peserta diberikan kesempatan untuk secara langsung berinteraksi dengan narasumber. Para peserta antusias dalam berbagi pandangan dan pengalaman terkait tantangan dan solusi dalam mempersiapkan siswa Tingkat sekolah SMA untuk belajar daring secara mandiri.

Dengan diselenggarakannya seminar ini, FKIP UT menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi pendidikan di era digital, sekaligus memperkuat peranannya sebagai pelopor dalam pengembangan inovasi pembelajaran daring. Melalui kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan mahasiswa, FKIP UT berharap dapat terus mendorong kemajuan pendidikan yang lebih adaptif, inklusif, dan berkelanjutan di Indonesia.