The 2nd ICTL 2024 “Bridging Gaps, Breaking Barriers: Innovating Quality Education for Sustainable Development”

The 2nd International conference on Teaching and Learning  adalah acara akademik internasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka (FKIP UT) pada tahun 2024. ICTL merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan sebagai bentuk kontribusi FKIP UT dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tujuan yang relevan adalah membantu mewujudkan kualitas pembangunan manusia yang berkelanjutan  agar sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

Tema besar “The 2nd ICTL” tahun 2024 adalah  “Bridging Gaps, Breaking Barriers: Innovating Quality Education for Sustainable Development” mengusung 5 sub tema: Digital Transformation in Education; Empowering Educators for Sustainable Education; Transformative Technologies in Education; Preparing Learners for Sustainable Futures; and Smart Learning Tools for Sustainable Schools.

Tema “The 2nd ICTL” tahun 2024, mencerminkan upaya untuk menghubungkan perbedaan dan mengatasi hambatan demi menciptakan pendidikan berkualitas yang berkelanjutan. Dengan kata lain Tema tersebut menekankan pentingnya inovasi dalam pendidikan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, dengan fokus menciptakan sistem pendidikan yang inklusif, efisien, dan relevan untuk masa depan.

Sebagai bagian dari Universitas Terbuka, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), telah mampu menjembatani kesenjangan dalam memberikan layanan pendidikan berkualitas dengan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi profesional dan pedagogis yang dapat diterapkan di seluruh Indonesia. Sejalan dengan agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu memastikan pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata serta mempromosikan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua.

Bersamaan dengan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2024, FKIP UT merayakan 40 tahun berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Tantangan dan hambatan dalam memberikan layanan pendidikan kepada Masyarakat, menginspirasi fakultas untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan produk pendidikan, mendukung pembelajaran jarak jauh sesuai visi Universitas Terbuka.

Seminar internasional kedua (The 2nd ICTL) tahun 2024, dilaksanakan secara hybrid, dimoderatori oleh Prof. Dr. Maximus Gorky Sembiring, M.Sc., dengan empat pembicara ahli: (1) Prof. Abtar Kaur Darshan Singh, Ph.D. (Director and APU-UNESCO Chair: Innovative Digital Learning); (2) Sarah Prestridge, Ph.D. (Digital Pedagogy, Griffith University); (3) Dr. Roger Chao, Jr. (Asst. Director/Head of Education, Youth, and Sports at the ASEAN Secretariat); and (4) Prof. Dr. Paulina Pannen, M.Ls. (Universitas Terbuka), serta 10 pembicara tamu pada masing-masing ruang panel, yaitu (1) Dr. Parussaya Kiatkheeree, (Suratthani Rajabhat University, Tahiland); (2) Prof. Kwang Sik Chung (Korea National Open University, Korea); (3) Dr. Konstantinos Balis (Bansomdejchaopraya Rajabhat University, Tahiland); (4) Dr. Supornphan Konchiab (Rajamangala University of Technology Lanna Chiang Mai, Thailand); (5) Harveen Kaur Singh, M.Ed. (Singapore Polytechnic); (6) Dr. Xie Jun (Open university of China); (7) Yuliandri, SS, MTESOLLead (Masey University); (8) Dr. Gu Jingwen (Masey University); (9) Dr. M.S Liu Xingguo (Ministry of Education Republic of China); (10) Dr. Farehaa Javed (Lahore College for Women University, Pakistan).

Sebagaimana tahun lalu, the 2nd ICTL dibuka oleh Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., P.hD. Rektor Universitas Terbuka.  Rektor UT menyampaikan bahwa UT telah menjadi jembatan Pendidikan bagi semua kalangan Masyarakat di Indonesia, dengan menyediakan Pendidikan yang berkualitas untuk semua. Sejak didirikan tahun 1984, UT telah memiliki tujuan yang mulia, yaitu menciptakan Pendidikan sepanjang hayat, biaya murah, dan untuk semua. Sebagaimana prinsip dasar Pendidikan UT yaitu Terbuka dan jarak jauh. Terbuka mengandung pengertian bahwa Pendidikan tidak boleh diskriminatif, dan jarak jauh adalah penggunaan metode pembelajaran yang dilaksanakan, agar menjangkau di semua daerah di Indonesia, terutama daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

Menyoroti visi misi UT untuk menciptakan pendidikan tinggi yang dapat diakses oleh semua orang, dengan memanfaatkan sistem pembelajaran terbuka dan jarak jauh. Terbukti UT mampu menyediakan lebih dari 550.000 mahasiswa di seluruh Indonesia dan global. Komitmen UT juga ditunjukkan melalui 39 kantor UT daerah dan satu pusat manajemen mahasiswa luar negeri, yang memastikan dukungan dan sumber daya yang dipersonalisasi untuk mahasiswa tanpa memandang lokasi.

Dalam upaya mengatasi hambatan dan berinovasi dalam pendidikan berkualitas, Rektor menekankan upaya berkelanjutan untuk mengatasi tantangan yang menghalangi akses dan kesetaraan pendidikan. Universitas Terbuka menggunakan teknologi mutakhir dan jadwal pembelajaran yang fleksibel untuk menyediakan pengalaman belajar yang berkualitas tinggi, interaktif, dan inklusif, melayani pekerja dewasa, orang tua,  yang memiliki jadwal padat. Dengan mengintegrasikan konsep pembangunan berkelanjutan ke dalam kurikulum, UT mempersiapkan mahasiswanya berkontribusi positif kepada komunitas mereka dan dunia.

Sedangkan Dekan FKIP U,  Prof. Dr. Ucu Rahayu., M.Sc. mengemukakan tentang isu-isu kritis dalam pendidikan yang selaras dengan perubahan dan perkembangan yang sedang berlangsung di bidang Pendidikan saat ini. Isu pertama, menjembatani kesenjangan, mencerminkan komitmen untuk menutup kesenjangan dalam pendidikan, baik itu kesenjangan geografis, ekonomi, teknologi, atau sosial. Mengakui ketimpangan dalam akses dan kualitas pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, negara maju dan berkembang, serta berbagai kelompok sosial-ekonomi, tujuan prioritasnya adalah memastikan inklusivitas dan kesempatan yang setara bagi semua orang. Isu kedua, mengatasi hambatan, menyoroti tekad untuk mengatasi rintangan seperti kurikulum yang kurang relevan, diskriminasi gender, dan tantangan teknologi. Dengan menghilangkan hambatan-hambatan ini, tujuan utamanya adalah memberdayakan individu melalui pendidikan. Isu ketiga, inovasi pendidikan berkualitas, menekankan kekuatan transformatif dari pendekatan dan teknologi baru, dengan menekankan perlunya pemikiran ulang tentang pedagogi dan mendorong berpikir kritis dan kreativitas untuk mempersiapkan siswa menghadapi dunia yang berubah dengan cepat. keempat, pembangunan berkelanjutan menekankan tujuan utama dari upaya ini, menyoroti pendidikan sebagai landasan pembangunan berkelanjutan yang mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi ketimpangan, dan memungkinkan orang untuk menjalani hidup yang lebih memuaskan.

Dekan FKIP UT juga menghimbau, bahwa dalam seminar internasional saat ini, seyogyanya dapat berfungsi sebagai platform unik untuk bertukar wawasan, berbagi ide-ide inovatif, dan berkolaborasi dalam strategi untuk membuat pendidikan berkualitas dapat diakses dan berdampak. Para ahli terkemuka dan pemimpin pemikiran yang terlibat dalam diskusi dapat mengeksplorasi solusi kreatif untuk tantangan pendidikan.

Berbeda dengan tahun lalu, The 2nd ICTL tahun 2024 dilaksanakan secara hybrid, mengundang peserta baik secara luring bertempat di Gedung Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), dan secara daring melalui link zoom https://sl.ut.ac.id/2ndICTLFKIP-UT atau dapat diikuti melalui link you tube https://sl.ut.ac.id/2ndICTLFKIP-UTTV . Keseluruhan peserta seminar

Internasional The 2nd ICTL mencapai 1200 orang, yang tersebar dari berbagai negara, yaitu  Singapura, Malaysia, Thailand, Pakistan, China, New Zealand, Yunani, United Arab Emirates, Bangladesh, dan Indonesia. Pemilihan Best Presenter pada sepuluh ruang yang disediakan juga merupakan bentuk apresiasi dari FKIP UT kepada para presenter di mana beberapa presenter terbaik merupakan para mitra FKIP UT, dari dalam dan luar negeri.

Sebagaimana seminar tahun lalu, the 2nd ICTL tahun 2024, mengundang pemakalah untuk mempublikasikan artikel-artikelnya, baik dari pemikiran ilmiah, hasil penelitian, maupun hasil praktek baik (best practice). Publikasi yang ditawarkan selain prosiding internasional elektronik ber-ISSN, juga jurnal-jurnal yang dimiliki oleh FKIP UT baik jurnal internasional dan jurnal nasional, yang terindeks DOAJ, Google Schoolar, Sinta.