UT dan FGV Holdings Berhad Malaysia Mengukuhkan Komitmen Pendidikan dan Pemberdayaan bagi Pekerja Migran Indonesia

Lahad Datu, 12 Juni 2024 – Universitas Terbuka Indonesia (UT) dan Felda Global Ventures (FGV) Holdings Berhad Malaysia, dengan bangga mengumumkan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama atau Memorandum of Agreement (MoA) yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, kesejahteraan, dan pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Perjanjian ini ditandatangani Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Bisnis (WR IV) UT dan Tn. Syamsul Bin Marabang  dari FGV Holdings Berhad pada 12 Juni 2024, di Kompleks Pejabat Felda Wilayah Sahabat, Sabah-Malaysia. Pada kesempatan tersebut, kehadiran WR IV UT diwakili oleh Anto Hidayat, S.IP., M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Layanan Pembelajaran, dan Kerja Sama pada Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP).

Dalam ruang lingkup kerja sama ini, UT dan FGV Holdings Berhad sepakat untuk meningkatkan kompetensi PMI melalui pendidikan tinggi jarak jauh (PTJJ), meningkatkan kesejahteraan PMI dengan memberikan akses yang lebih luas terhadap pendidikan yang berkualitas, memperkuat soft skill PMI dalam bidang komunikasi, kepemimpinan, kolaborasi, dan daya saing di tingkat global, melakukan penelitian yang berkaitan dengan PMI dan keluarganya, mengadakan program pengabdian kepada masyarakat yang berkaitan dengan PMI dan keluarganya, serta berpartisipasi dalam penelitian, seminar, dan pertemuan akademik guna memperluas wawasan dan jaringan dalam bidang yang relevan.

Dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini, UT dan FGV Holdings Berhad menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan kondisi PMI dan memberikan kesempatan bagi mereka, serta memperkuat hubungan antara Indonesia dan Malaysia dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pemberdayaan masyarakat. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, UT berharap semoga kerja sama ini dapat menjadi model bagi kemitraan lainnya di masa depan dan membawa manfaat besar bagi kedua institusi serta bagi masyarakat Indonesia dan Malaysia secara keseluruhan.