Gelar Karya Literasi Kebangsaan Warnai PKM Internasional di Tawau, Malaysia

Tawau, Malaysia – 9 Agustus 2025, Universitas Terbuka (UT), bekerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universiti Malaysia Sabah (UMS), dan Felda Global Ventures (FGV), sukses menyelenggarakan kegiatan luring Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Internasional 2025 di Aula Nusantara, Konsulat Republik Indonesia (KRI) Tawau, Sabah. Kegiatan ini dihadiri oleh 96 guru dari berbagai Community Learning Centers (CLC) di wilayah Sabah, Malaysia.

Sebagai bagian dari rangkaian program, sebelumnya telah dilaksanakan pelatihan literasi kebangsaan dan lomba proyek literasi kebangsaan secara daring. Kegiatan ini mendorong guru dan siswa untuk menghasilkan berbagai karya kreatif bertema kebangsaan, seperti buku mini tentang tokoh nasional, poster nilai-nilai Pancasila, cerita bergambar mengenai gotong royong, puisi bertema cinta tanah air, video pendek tentang keberagaman Indonesia, kartu literasi berisi fakta unik, serta kamus mini bahasa daerah.

Puncak kegiatan luring diisi dengan Gelar Karya Literasi Kebangsaan. Dalam sesi ini, guru dan siswa dari CLC mempresentasikan hasil proyek literasi kebangsaan mereka berupa poster dan video yang telah dikembangkan selama sesi daring. Kegiatan ini menjadi wadah apresiasi terhadap kreativitas dan semangat kebangsaan yang tumbuh di tengah komunitas migran Indonesia.

Sebagai bagian dari kegiatan edukatif untuk siswa, diselenggarakan pula lomba mewarnai bertema “Keberagaman Budaya Indonesia”, yang diikuti oleh 17 siswa dari CLC. Lomba ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia sejak usia dini.

Para pemenang lomba menerima hadiah berupa baju adat, angklung, buku bacaan, dan LCD. Selain itu, UT memberikan hibah pendidikan kepada CLC berdasarkan hasil survei kebutuhan, yang mencakup laptop, speaker, dan alat peraga pembelajaran untuk mendukung proses belajar-mengajar yang lebih efektif.

Sebagai bagian dari peningkatan kapasitas guru, peserta juga mengikuti pelatihan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam pembelajaran, yang disampaikan oleh tim dari UMS. Pelatihan ini memberikan wawasan baru mengenai integrasi teknologi dalam pendidikan, khususnya dalam konteks pembelajaran yang adaptif dan relevan bagi anak-anak migran.

Kegiatan ditutup dengan pengumuman pemenang lomba dan penyerahan hadiah secara simbolis. PKM Internasional ini merupakan bagian dari komitmen perguruan tinggi dalam menjalankan Tri Dharma, serta mendukung program “Kampus Berdampak” dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. UT dan seluruh mitra berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan anak-anak migran Indonesia di luar negeri.