Tangerang Selatan, 18 Oktober 2024 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka (FKIP UT) kembali mengambil langkah strategis dalam meningkatkan kualitas dan daya saing akademiknya melalui penyelenggaraan Workshop Pemutakhiran Data pada SINTA. Acara yang digelar secara hybrid ini mengundang seluruh dosen FKIP UT, baik dari pusat maupun unit UT daerah, untuk memperbarui dan mengelola data penelitian mereka pada platform SINTA (Science and Technology Index). SINTA, sebagai sistem indeksasi penelitian di Indonesia, memegang peran penting dalam penilaian dan reputasi akademik peneliti serta institusi di tingkat nasional maupun internasional.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari Prof. Dr. Ucu Rahayu, M.Sc., Dekan FKIP UT, yang menekankan urgensi pemutakhiran data pada SINTA dalam mendukung pengembangan karier akademik dosen dan meningkatkan kontribusi penelitian FKIP UT di kancah global. Prof. Ucu dalam sambutannya mengatakan, “SINTA bukan hanya sekadar sistem pelaporan data penelitian, tetapi juga merupakan instrumen penting dalam menilai kualitas dan dampak penelitian dosen. Dengan data yang selalu terbarukan dan relevan, FKIP UT dapat meningkatkan peringkat SINTA, yang pada akhirnya akan membawa manfaat besar bagi reputasi fakultas serta setiap individu dosen di mata akademik nasional dan internasional.”
Workshop ini menghadirkan narasumber utama Dr. Ahmad Yani, M.Pd., dosen FKIP UT yang berpengalaman dalam pengelolaan data akademik dan pemanfaatan SINTA. Dalam paparannya, Dr. Ahmad menjelaskan secara detail bagaimana langkah-langkah yang tepat untuk memperbarui data penelitian, mulai dari publikasi ilmiah, kegiatan pengabdian masyarakat, hingga pengelolaan profil penelitian di SINTA. Materi yang disampaikan dirancang secara praktis dan aplikatif, sehingga setiap dosen dapat dengan mudah mengikuti setiap tahapan dalam pemutakhiran data.
Dr. Ahmad juga menjelaskan pentingnya konsistensi dalam memperbarui data penelitian di SINTA. “Dalam dunia akademik yang semakin kompetitif, posisi dosen tidak hanya ditentukan oleh jumlah publikasi, tetapi juga oleh seberapa cepat dan konsisten mereka memperbarui data penelitian mereka di SINTA. Ini mencerminkan seberapa aktif dosen dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, yang pada akhirnya mempengaruhi peringkat SINTA secara keseluruhan,” ujarnya.
Selain materi dari narasumber, para peserta juga mendapatkan pendampingan teknis langsung dari operator SINTA UT. Dengan adanya pendampingan ini, setiap dosen diharapkan tidak hanya paham secara teori, tetapi juga mampu langsung mempraktikkan cara memperbarui data mereka selama workshop berlangsung. Pendampingan ini diberikan secara personal, terutama kepada dosen yang mungkin mengalami kesulitan teknis dalam proses pemutakhiran data.
Workshop ini diikuti oleh 125 dosen FKIP UT, baik dari pusat maupun dari unit-unit daerah. Antusiasme peserta sangat tinggi, yang terlihat dari interaksi dan diskusi aktif sepanjang kegiatan. Dosen dari berbagai wilayah Indonesia, yang terhubung secara virtual, turut berpartisipasi secara intens dalam tanya jawab serta konsultasi teknis terkait permasalahan yang mereka hadapi dalam pemutakhiran data di SINTA. Hal ini menunjukkan kesadaran yang semakin meningkat di kalangan dosen FKIP UT tentang pentingnya menjaga data penelitian tetap terbarukan.